Batam, 7 November 2024 – 3 (tiga) mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Batam (ITEBA), berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Business Plan Competition dengan Tema “Menggerakkan Blue Economy : Pembaruan Bisnis UMKM Maritim di Era Modren” yang diselenggarakan oleh Departement Economic BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Tim dengan nama “GM Team” yang terdiri dari Fitriyani, Maria Magdalena Sibagariang, dan Siti Nurhasanah ini berhasil mengalahkan tim-tim dari berbagai universitas lainnya dengan ide inovatif mereka yang bertema “Greenzyme Harmony: Mengubah Tantangan Lingkungan Menjadi Peluang Bisnis Berkelanjutan dalam Industri Perikanan di Batam”.
Dalam kompetisi yang digelar secara daring dan luring pada akhir Oktober 2024 ini, tim ITEBA mempresentasikan sebuah konsep bisnis yang mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dengan praktik bisnis berkelanjutan di sektor perikanan.
Mereka menghadirkan solusi berupa produk econzym hijau yang bernama greenzym harmony merupakan pemanfaatan limbah organik dari pasar induk Jodoh, Batam yang dimanfaatkan sebagai solusi pembersih dan menjaga kualitas air pada pertambakan ikan.
Menurut tim ITEBA, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh industri perikanan di Batam adalah masalah limbah dan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah organik yang dihasilkan oleh budidaya ikan. “Greenzyme Harmony” yang mereka tawarkan, menggunakan teknologi enzim untuk mengurai limbah organik dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran dan menghasilkan produk sampingan yang bermanfaat untuk pakan ikan dan pupuk organik.
Fitriyani, salah satu anggota tim, mengatakan, “Kami ingin mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang yang dapat mendatangkan manfaat baik secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Dengan pendekatan Greenzyme Harmony, kami yakin sektor perikanan di Batam bisa lebih ramah lingkungan sekaligus menguntungkan.”
Dosen pembimbing tim ITEBA, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. “Keberhasilan mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga menunjukkan bagaimana mahasiswa ITEBA dapat berpikir kreatif dan memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan yang saat ini menjadi perhatian dunia,” katanya.
Keberhasilan tim mahasiswa ITEBA ini tidak hanya membanggakan kampus mereka, tetapi juga membawa angin segar bagi perkembangan bisnis berkelanjutan dan inovasi teknologi di Indonesia. Dengan solusi yang mengedepankan keberlanjutan, mereka membuktikan bahwa tantangan lingkungan dapat menjadi peluang yang menjanjikan untuk masa depan yang lebih hijau dan lebih baik.
Selamat kepada tim ITEBA yang telah mengharumkan nama kampus dan Indonesia di ajang bergengsi ini!