Batam – Dosen Institut Teknologi Batam (ITEBA) kembali berperan aktif dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Batam melalui inovasi teknologi digital. Salah satu bentuk kontribusinya adalah melalui penelitian berjudul “Optimalisasi Proses Logistik dalam Pengiriman Barang Pelaku Usaha UMKM Kota Batam melalui Sistem Informasi Layanan Logistik Cerdas (SILCARE) Berbasis Mobile.”
Penelitian ini dilakukan pada periode Mei hingga September 2024 di Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam. Tim penelitian dipimpin oleh Dr. Ir. Ririt Dwiputri Permatasari, ST., M.SI, bersama anggota tim lainnya yaitu Dr. Ir. M. Ansyar Bora, M.T., IPM dan Luki Hernando, M.Kom. Penelitian ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi, Nur Shilah dan Haidil Fauzan, serta mahasiswa dari Program Studi Manajemen Rekayasa, Tia Andini Salsabilla.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi terhadap masalah logistik yang dihadapi UMKM di Batam, khususnya mitra usaha dalam kelompok JASASI. SILCARE, aplikasi mobile yang dikembangkan, dirancang untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengelola proses logistik, mulai dari pemesanan hingga pengiriman barang ke konsumen. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur pemantauan stok dan manajemen inventaris yang terintegrasi, memudahkan pelaku usaha dalam mengawasi ketersediaan produknya. Diharapkan, SILCARE akan membuat proses distribusi barang menjadi lebih efisien dan transparan, serta membantu UMKM memperluas pasar mereka.
Penelitian ini melibatkan kolaborasi langsung dengan pelaku UMKM yang tergabung dalam JASASI, dengan menyediakan pelatihan dan pendampingan intensif agar mereka dapat mengoperasikan SILCARE dengan baik. Selain pengembangan teknologi, penelitian ini juga berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor UMKM, agar mereka dapat bersaing lebih kompetitif di pasar lokal dan regional.
Penelitian ini didanai melalui skema Penelitian Fundamental-Reguler dari Kemdikbudristek, dengan nomor kontrak induk 112/E5/PG.02.00.PL/2024 dan kontrak turunan 062/LL10/PG.AK/2024.
Menurut Dr. Ririt, SILCARE diharapkan mampu membantu UMKM Batam dalam menghadapi tantangan logistik dan perkembangan teknologi di era digital. “Melalui platform ini, kami berupaya mengurangi hambatan logistik yang sering dialami UMKM, sehingga mereka bisa meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar. Dengan SILCARE, kami berharap UMKM Batam dapat tumbuh, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan zaman,” jelasnya.